Rabu, 01 Desember 2010

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 WATAMPONE
JL. SOEKAWATI NO..TELP.(0481)21238

UJIAN SEMESTER
Mata Pelajaran : Keterampilan Pengelasan
Semester/Kelas : 1/XII
Tahun Pelajaran : 2010/2011
                           Alokasi Waktu : .............................................. 

6. Jelaskan lima (5) langkah-langkah mengelas dengan posisi datar (flat) !
    Jawab :
1. langkah pertama
a. menentukan polaritas misalnya ; DC lurus (straight)
b. arus diatur ; misalnya antara 85 DAN 110 AMP.
2. Langkah Kedua
a. Menghubungkan penjepit las dengan bahan dan pool positif (straight polarity)
b. Menghubungkan tangkai las dengan pool negatif
3. Langkah ketiga
a. Menyiapkan bahan yang akan dilas
4. Langkah keempat
    a. Memasang elektroda pada tangkai las dan memanaskannya dengan cara tapping, yakni meletakkan      elektroda tegak lurus pada pelat dan menggerakkannya naik turun, kemudian tarik elekrtroda tersebut secepatnya untuk menjaga jarak nyala dan mencegah elektroda lengket dengan bahan pelat.
   b. Stratching, yakni memegang elektroda pada sudut tertentu dan menggoreskannya pada permukaan pelat. Tarik elektroda tersebut secepatnya segera setelah menyinggung pelat dan menghasilkan nyala untuk menjaga jarak nyala dan mencegah lengketnya elektroda pada pelat.
5. Langkah kelima
    a. Setelah nyala dihasilkan, pertahankan jarak ujung elektroda dengan pelat (jarak nyala) kira-kira sebesar satu diameter elektroda dn bergerak ke arah ujung kampuh yang akan dilas.
    b. Perpanjang jarak nyala sebesar 2 x jark semu;la selama satu detik, untuk memanaskan pelat dasar, kemudian kembali pada posisi jark nyala semula dan membuat sudut kemiringan elektroda antara 5 hingga 10 derajat.

7. Jelaskan cara memulai proses pengelasan busur nyala listrik !
    Jawab :
A. -Pegang elektroda tegak lurus terhadap pelat kerja.
-ketukkan beberapa kali kepermukaan pelat kerja.
-Segera setelah timbul busur listrik, tarik elektroda sejarak garis tengah elektroda untuk mencegah elektroda tidak lengket ke pelat kerja.
B. -Pegang elektroda sehingga membentuk sudut terhadap pelat kerja sebesar kurang lebih 60 derajat.
-Gerakan elektroda ke arah pinggir pelat kerja sehingga menyinggungnya.
-Tarik elaktroda sejarak garis tengah elektroda, segera setelah timbul busur nyala listrik untuk mencegah agar elektroda tidak lengket ke pelat kerja
.
8. Berapa derajat kemiringan elektroda pada posisi pengelasan dibawah ini :
a. Posisi datar (Dibawah Tangan)
b. Posisi horisontal (Mendatar)
c. Posisi Vertikal (Tegak lurus)
d. Posisi diatas kepala (Overhead)
   Jawab :
a. 90 derajat terhadap garis vertikal dan 80 derajat terhadap kemiringan benda kerja.
b. 80-85 derajat tegak lurus diatas elektroda dan 90 derajat tegak lurus dibawah elektroda.
c. 90 derajat terhadap pelat kerja dan 80 derajat kemiringan dibawah elektroda
d. 90 derajat kemiringan diatas elektroda, dan 100 derajat kemiringan dibawah elektroda
.
9. Sebutkan dan jelaskan 5 (lima jenis sambungan yang biasa digunakan dalam proses pengelasan ?
Jawab :
1. Sambungan tumpu (butt joint); kedua bagian benda yang akan disambung diletakkan pada bidang datar yang sama dan disambung pada kedua ujungnya;
2. Sambungan sudut (corner joint); kedua bagian benda yang akan disambung membentuk sudut siku-siku dan disambung pada ujung sudut tersebut;
3. Sambungan tumpang (lap joint); bagian benda yang akan disambung saling menumpang (overlapping) satu sama lainnya;
4. Sambungan T (tee joint); satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain dan membentuk huruf T yang terbalik;
5. Sambungan tekuk (edge joint); sisi-sisi yang ditekuk dari ke dua bagian yang akan disambung sejajar, dan sambungan dibuat pada kedua ujung bagian tekukan yang sejajar tersebut.

10. Kemukakan proses menyambung dua buah logam melalui cara pemanasan!
Jawab :
Dengan cara pengelasan dimana panas yang dihasilkan antara elektroda dengan benda kerja mencair secara bersama kemudian membentuk suatu sambungan tetap antara dua buah logam atau lebih .

Tidak ada komentar: